Skip to main content

Cerita mini: Jatuh cinta tapi gengsi mengungkapkan

Cerita mini jatuh cinta tapi gengsi mengungkapkan adalah kisah cerita yang memendam perasaan cinta atau cerpen cinta malu malu kucing yang ditulis dalam bentuk cermin.

Cerita dua orang jatuh cinta tapi gengsi menceritakan seorang lelaki tampan dan wanita cantik sama suka tapi tapi cuek.

Untuk lebih jelasnya tentang kisah cerita cinta tapi gengsi disimak saja cerita mini berjudul doa di sepertiga malam , dibawah ini

Do'a Di Sepertiga Malam Author:Gibran Dwi

Farish pemuda tampan, namun dia tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya, walaupun begitu dia tumbuh menjadi sosok lelaki yang pintar, baik dan soleh.

Sifatnya tegas dan terkecan cuek sangat dominan dengannya.

Nana Marisa adalah cewek yang telah mencuri perhatiannya, wajah cantik dan pipi gembul yang membuat Farish terpesona.

Pertemanan mereka terasa unik, setiap mereka berpapasan pasti bagai kucing dan tikus.

Nana Marisa yang seper duper jutek sering sekali menjadi teman ributnya.

"Aduh! Hati-hati dong kalau jalan, badan gede gini masa gak keliatan." omel Nana sambil memegangi pundaknya.

"Alah, mbul, ke senggol dikit juga masa sakit." Jawab Farish sambil ketawa.

"Dasar beruang kutub, pagi-pagi sudah bikin emosi."

"Siapa juga yang bikin emosi, Pinguin betina. Jelas-jelas kamu yang salah punya badan terlalu embul." ejek Farish sambil berlalu masuk ke dalam kelas.

"Astagfirullah halajim." ucap Nana sambil mengusap dadanya.

Karena tidak mau meladeni ejekan Farish. Nana tak menggubrisnya.

Seseringnya mereka ribut adu mulut, ternyata ada rasa diantara mereka berdua. Tak pernah terbayangkan ada cinta dalam diam diantara mereka berdua.

Sering adu mulut tak menghilangkan kenyataan jika tak mudah untuk saling suka. Walaupun rumit, tapi Farish tetap berdo'a di sepertiga malam.

"Kita memang tak saling menatap dan saling menjaga jarak. Namun aku berharap kita saling mendoakan di akhir sepertiga malam. Biarlah ku simpan cintaku dalam diam." do'a Farish pada Illahi.

Tamat

Bogor, 14 September 2021