Skip to main content

Ini Dia Sejarah Awal Mula Suku Bugis ( The History Of buginese )

Sejarah Awal Mula Suku Bugis ( The History Of buginese ). Sebenarnya apa sih artinya bugis,terus kenapa bugis ini dijadikan kata juga lambang dari suku sulawesi selatanm kira-kira kenapa yah, mari kita bahas, Semoga artikel sejarah ini, memberikan penjelasan.

Bugis sebenarnya merupakan suku dari Deutero melayu, atau melayu muda, masuk ke nusantara setelah gelombang migrasi pertama Asia tepatnya Yunan.

Kata bugis sendiri sebenarnya berasal dari kata To Ugi yang berarti Orang bugis, penamaan Ugi merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (Bukan tiongkok melainkan tetapi yang terdapat di Jazirah Sulawesi Selatan tepatnya kecamatan Pemmana Kabupaten Wajo saat ini) yaitu La Sattumpungi.

Nah selanjutnya ketika rakyat Lasatumpungi menamakan dirinya, mereka merujuk pada raja mereka, mereka menjuluki diri mereka sebagai To Ugi atau pengikut raja Lasattumpungi.

Lasattumpungi sendiri adalah ayah dari We Cudai dan bersaudara dengan Batara lattu ayahanda dari saweri gading.

Sedangkan Saweri gading sendiri adalah isteri dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo,dia yang membuat lebih dari 9000 halam folio karya sastra namanya pun sampai kini sangat tenar di sulawesi bahkan dijadikan nama untuk sebuah museum.

Dalam perkembangan selanjutnya komunitas ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan lain dan kemudian membentuk aksara, bahasa dan pemerintahan mereka sendiri, beberapa kerajaan klasik yang terkenal adalah Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Suppa dan Sawitto (Pinrang), Sidrap (sidenreng dan Rappang)

Meski tersebar dan membentuk etnik bugis tapi proses pernikahan menyebabkan adanya pertalian darah dengan Makassar dan Mandar.

Dan sampai saat ini orang bugis tersebar di beberapa kabupaten antara lain Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Sinjai, Pinrang, barru. Sedangkan daereh peralihan bugis dan makassar antara lain Bulukumba, Sinjai, maros, Pangkajene dan Kepulauan, Daerah peralihan Bugis dan Mandar antara lain kabupaten Polmas dan Pinrang.

Dan karena masyarakat bugis tersebar di beberapa dataran rendah yang subur dan pesisir, maka kebanyakan dari masyarakat bugis hidup sebagai petani dan nelayan, mata pencaharian lain masyarakat bugis adalah pedagang.

Masyarakat bugis juga mengisi birokrasi pemerintahan dan menekuni bidang pendidikan, konflik bugis dengan makassar pada abad 16,17,18,19 menyebabkan tidak tenangnya daerah bugis sulawesi selatan.

Hal ini menyebabkan banyaknya orang-orang bugis yang bermigrasi terutama didaerah pesisir di nusantara bahkan sampai ke malaysia, filipina, thailand.

Demikianlah tentang sejarah awal mula bugis, baca juga sejarah dan budaya Indonesia lainnya di halaman selanjutnya

Sumber : berbagai sumber