Cerita bersambung: Jangan panggil aku tuan muda part 41
JANGAN PANGGIL AKU TUAN MUDA
Bramantyo tampak murka didepan kedua anak buahnya yang babak belur karena dihajar Arkhan, rasanya tak percaya bila Arkhan bisa melawan 2 orang dan melumpuhkannya. karena dulu pas melawan Bramantyo kelihatan kalau Arkhan sangat lemah, sehingga bisa diperdaya dan dibawa ke Blora.
Tampak mata Bramantyo menyimpan dendam pada Arkhan,rencana untuk menyingkirkan Arkhan dari kehidupan Eno semakin pasti,dan rencana itu sudah tersusun rapi dalam pikiran Bramantyo.
Jangan panggil aku tuan muda part 40
"Tunggu saja Arkhan,saatnya pasti datang dan kau akan menyesal," batin Bramantyo sambil tersenyum licik.
Arkhan melangkah masuk lift menuju gedung 4 tempat kantor yayasan sosial,seperti yang telah di rencana Arkhan akan menemui Lutfi. Entah karena apa tiba tiba Lutfi ingin bertemu dengannya.
Lift sudah berhenti dan Arkhan keluar dan berjalan menuju ruangan yayasan .
Setelah menyapa satpam dan resepsionis Arkhan langsung menuju ke ruangan Lutfi,
"Assalamualaikum, Lutfi " sapa Arkhan
"Walaikumsalam,oh Arkhan silahkan duduk dulu," jawab Lutfi sebagai penanggung Yayasan sosial.
Arkhan duduk di kursi tamu,lalu Lutfi datang membawa sebuah amplop besar.
Jangan panggil aku tuan muda part 39
"Ceritanya gini,yayasan dapat undangan sekaligus beasisiwa kuliah gratis ke kairo mesir,dan setelah semua pengurus berunding yang pantas untuk mewakili adalah kamu,gimana,?"terang Lutfi
"Kok saya,apa yang lain gak ada,? Kata Arkhan balas bertanya
"Pertimbangannya selain Arkhan masih muda,juga harapan kami kelak Arkhan bisa menggantikan kami dalam melanjutkan yayasan ini,dan lagi lumayan kan bisa belajar di Mesir," jawab Lutfi sambil tersenyum.
"Baiklah saya terima,cuma saya perlu ijin dulu pada keluarga,kalau keluarga setuju ya saya berangkat tapi kalau tidak ya maaf tidak bisa berangkat," terang Arkhan
"Ya itu lebih baik,ijin dulu jawabannya kami tunggu," kata Lutfi
Arkhan tersenyum dan bahagia,sebuah kejutan bisa kuliah gratis di Mesir,Allah begitu baik sedang Arkhan merasa masih banyak kekurangan dalam beribadah.
Bersambung ke: Cerita bersambung Jangan panggil aku tuan muda episode 42