Skip to main content

Cerita bersambung: Jangan panggil aku tuan muda part 40

JANGAN PANGGIL AKU TUAN MUDA

Raymond duduk dibangku, dan menaruh dua bungkusan kantong plastik diatas meja,

"Apa itu bang Ray ?" tanya Aisha

"Ini yang satu apel dan jeruk buat ayah dan adikmu,dan yang ini kue Bika ambon kesukaan mu,nanti buat berbuka puasa," jawab Raymond

"Alhamdulillah dapat rejeki,terima kasih ya bang," kata Aisha.

Jangan panggil aku tuan muda part 39

" iya sama sama, " jawab Raymond sambil tersenyum , kemarin Raymond sempat korek Arkhan tentang pribadi Aisha, dengan modal itu Raymond punya jurus untuk mendekati Aisha.

"Sha,nanti malam ada waktu gak,?" tanya Raymond

"Minggu minggu ini saya belajar bang," jawab Aisha

"Lho bukannya sudah lulus ?" tanya Raymond

"Iya,ini belajar untuk ujian masuk kuliah ," jawab Aisha

"Oh gitu,rencana mau kuliah dimana ?" tanya Raymond

"Kalau bisa di UNS solo, tapi pilihan kedua saya daftar di semarang," jawab Aisha

"Baguslah, moga diterima ya," kata Raymond

"Aamiin ,mksh bang," jawab Aisha

Hp Raymond berdering, ternyata panggilan dari Haris,

"Hallo bro,ada apa ?" tanya Raymond

"Kamu dimana,tiba tiba ngilang dari kos,"kata Haris

"Lagi di kedai ayah Aisha,ada apa sih,?" tanya Raymond

"Oh gak papa,cuma nanti malam mau pinjam motormu boleh ?" Haris memohon

"Oh bisa,pakai saja,ris," jawab Raymond

"Ok bro thanks," kata Haris

Jangan panggil aku tuan muda part 38

Dan Haris menutup telepon, sedang Raymond masih pegang hp mencari cari sesuatu,

"Bang maaf ya, Aisha gak bisa nemani abang ngobrol, karena kebetulan hari ini dapat pesanan makanan buat buka puasa di masjid," kata Aisha .

"Oh gak papa sha,abang pamit saja,mau ke kampus dulu," jawab Raymond

"Lho malah pergi,Aisha gak ngusir lho bang," kata Aisha sambil tersenyum

"Memang abang ada perlu dikampus, ini tadi sekedar mampir," kata Raymond.

Dan Raymond berdiri pamit dan beranjak pergi meninggalkan kedai ayah Aisha.

Di rumah utama Bramantyo tampak gaduh, tampak Bramantyo marah marah didepan dua anak buahnya,

" Kurang ajar dia nantangin aku,tahu gitu dulu aku mampusin sekalian, pokoknya aku tak rela siapapun mendekati Retno,"

Bersambung ke: Cerita bersambung Jangan panggil aku tuan muda episode 41