Skip to main content

Cerita bersambung: Jangan panggil aku tuan muda part 15

JANGAN PANGGIL AKU TUAN MUDA 15

Aida mendekati dan berbicara pelan pada Arkhan,

"Mas sudah kasih uang untuk bayar sekolah mbak Aisha ?"

"Sudah dik,tadi pas pulang kuliah, mas mampir ke kedai ayah Aisha,"

"Alhamdulillah mas,kemarin pas Nurul cerita ke Aida kalau mbak Aisha curhat sama Nuri kakak Nurul,saat itu Aida bingung cari cara bantu mbak Aisha,dan untung mas Arkhan kasih solusi yang bagus,makasih ya mas," terang Aida.

"Iya,mas malah seneng Aida cerita ke mas,jadi mas bisa bantu Aisha," jawab Arkhan sambil mencubit pipi Aida.

Jangan panggil aku tuan muda part 14

Aida tersenyum lucu,dan membalas mencubit pipi Arkhan ,

"Aida bangga punya mas seperti mas Arkhan,cakep dan berhati mulia ," kata Aida

"Husss gak boleh gitu,nanti timbul rasa Riya',gak baik itu," kata Arkhan

"Iya pak ustad ,he he he, " kata Aida tertawa renyah.

"Udah ya adik manis,mas mau ngrampungkan tugas dulu,habis itu tidur,cape banget," kata Arkhan

"Iya deh Aida pergi,diusir nih he he," jawab Aida sambil berdiri.

"Hmmmm adik yang satu ini memang nyebelin," kata Arkhan sambil mengusap rambut Aida.

Dan Aida keluar dari kamar Arkhan,suasana kembali hening dan Arkhan kembali melanjutkan mengerjakan tugasnya.

Pagi ini rumah mbak Eno tampak ramai,para tetangga berkerumun di rumah itu,tampak mbak Eti yang biasanya bekerja membantu di rumah mbak Eno menangis sesunggukan di kursi teras, ada yang membujuknya untuk diam, ada yang mondar mandir keluar masuk rumah, tampak pak Rt Adi sibuk telepon sambil berdiri dan berbicara serius.

Jangan panggil aku tuan muda part 13

Ada ibu ibu yang ngobrol diluar rumah dengan penuh keseriusan,

"Gak nyangka ya mbak Eno bisa senekat itu " kata bu Titik sambil masih membawa sapu,saat dengar kabar bu Titik sedang menyapu rumah dan terus berlari ke rumah mbak Eno.

"Iya,kayaknya gak ada masalah lho,mbak Eno kan hidupnya biasa saja," sahut bu Niken yang rambutnya masih penuh roll rambut dan hanya berdaster,kayaknya tadi mau mandi terus ikut ke rumah mbak Eno.

"Ehhh bu apa karena stress karena gak laku laku ya," bisik bu Rini

Bersambung ke: Jangan panggil aku tuan muda episode 16